Ira Adriana Marpaung
Abstrak
ABSTRACT
Hypertension or better known by the name of high blood disease is a condition in which there is an increase in blood pressure above the normal threshold of 120/80 mmhg. the blood pressure limit that is still considered normal is less than 130/85 mmhg. when blood pressure is over 140/90 mmhg, it is considered hypertension (the limit is for adults over 18 years).This research is a descriptive analytic study that aims to determine the factors that influence the incidence of hypertension in menopause at Puskesmas Rantang Year 2017 with approach of cross sectional approach. The population in this study were all menopause who suffered hypertension at Puskesmas Rantang where researchers took a look at the population that the average number of menopause who suffer from hypertension as much as 153 people. While the determination of the sample is done by purposive sampling technique to obtain 66 research samples. Data analysis revealed univariate and bivariate analysis with Chi-Square test with significant value P <0,05. The results of this study indicate that there is significant influence between family history P = 0.000 (P <0.05), there is significant influence between obesity P = 0.000 (P <0,05), there is significant influence between diet P = 0,000 (P < 0.05), there is significant influence between physical activity P = 0,000 (P = <0,05) with incidence of hypertension in menopouse. So it can be concluded that these four factors are risk factors that significantly influence the incidence of hypertension in menopause at Puskesmas Rantang Medan Petisah Medan District 2017. Suggestion To Puskesmas Rantang Petisah Tengah Medan Petisah advised to further increase health promotion about hypertension so that the happening of hypertension can be more minimized and To Mother Menopouse so menajaga healthy diet and regular exercise activities to more meniminalkan at least can minimize the complications caused.
Keywords: Hypertension in menopause, family history, obesity, diet,physical activity
ABSTRAK
Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmhg. batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmhg. bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmhg dinyatakan hipertensi (batasan tersebut untuk orang dewasa di atas 18 tahun). Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif analitik yang bertujuanuntukmengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhikejadianhipertensipadamenopause di PuskesmasRantangTahun 2017 dengan pendekatan pendekatancross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh menopause yang menderita hipertensi di Puskesmas Rantang dimana peneliti mengambil melihat populasi yang jumlah rata-rata dari jumlah menopause yang menderita hipertensi sebanyak 153 orang. Sedangkan penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 66 sampel penelitian. Analisa data mengungkapkan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dengan nilai signifikan P < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara riwayat keluarga P = 0,000 (P < 0,05), ada pengaruh signifikan antara obesitas P = 0,000 (P < 0,05), ada pengaruh signifikan antara pola makan P = 0,000 (P < 0,05), ada pengaruh signifikan antara aktivitas fisik P = 0,000 (P < 0,05), dengan kejadian hipertensi pada menopause. Sehingga dapat disimpulkan keempat faktor tersebut merupakan faktor risiko yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian hipertensi pada menopause di Puskesmas Rantang Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2017. SaranKepada Puskesmas Rantang Petisah Tengah Medan Petisahdisarankan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan tentang hipertensi sehingga kejadian hipertensi dapat lebih diminimalkan dan Kepada Ibu Menopause supaya menjaga pola makan yang sehat serta aktivitas olahraga yang teratur agar lebih meniminalkan setidaknya dapat meminimalkan komplikasi yang ditimbulkan.
Kata kunci : Hipertensi pada menopause, riwayat keluarga, obesitas, pola makan, aktivitas fisik